APA ITU KUTU DEBU / DUST MITES
Dust Mite (atau tungau debu rumah) masuk ke dalam golongan keluarga arakhnida, yang juga termasuk laba-laba, kutu dan chiggers.
Jika anda memiliki debu, dimanapun di rumah anda, maka artinya anda memiliki tungau debu.
Tungau ini berkembang dalam lingkungan yang hangat dan lembab. Karena makanan mereka adalah serpihan kulit mati dari manusia dan ketombe pada bulu hewan peliharaan, maka tungau debu sering terdapat di daerah-daerah yang didiami oleh orang-orang dan hewan peliharaan. Kamar tidur dan kasur anda bisa menjadi tempat paling favourite bagi tungau debu.
Tungau jenis ini Tidak dapat terlihat dengan mata telanjang, karena ukuran tungau debu hanya 1/100 sampai 1/64 inci. Namun apabila anda memiliki alergi tungau debu, maka anda akan tahu bahwa ada tungau debu disekitar anda. Tergantung
pada jenis spesiesnya, tungau hidup selama sekitar 30 - 100 hari, ber telur dan mengeluarkan sekitar 10-20 partikel sampah per hari nya. Meskipun foto tungau yang telah membuat mereka tampak menakutkan, namun sebenarnya tungau debu hanya menimbulkan ancaman ‘kecil’ bagi manusia. Mereka tidak menggigit atau hidup parasit pada manusia.
Namun, perlu diwaspadai bagi orang-orang yang alergi terhadap protein tungau debu, hama kecil ini dapat menyebabkan penderitaan yang besar.
Penyebab Alergi debu pada manusia dipicu oleh protein yang ditemukan dalam tungau yang dibuang dari bagian tubuhnya, sekresi dan feses. Mengetahui dan Mengurangi penyebab alergi jauh lebih efektif dalam mengurangi gejala yang timbul.
Gejala umum yang timbul pada alergi tungau debu termasuk diantaranya:
• Bersin
• Pilek
• Iritasi Mata
• Iritasi kulit
• Gejala asma
Karena tungau debu berkembang biak sepanjang tahun di dalam rumah, maka gejala alergi tungau debu yang terjadi biasanya tidak musiman.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Dunia (EPA), paparan tungau debu dapat memicu penyakit asma pada anak-anak yang sebelumnya tidak menunjukkan gejala asma.